Sabtu, 31 Januari 2009
a toast for cinnamon!
your bestfriend for a calm sunday morning..
Bahannya:
Roti tawar
Kayu manis bubuk
Gula bubuk
Salted butter
A toaster! :p
Let the fun begins!
Campur dengan sempurna bubuk kayu manis dengan gula bubuknya. Perbandingan gula bubuk dengan kayu manis bubuk nya 1 : 4, tapi terserah selera masing2.
Masukkan roti tawar kedalam toaster. Jika sudah kepanggang, segera oleskan butter ke satu sisi roti, dan langsung ditaburkan campuran bubuk kayu manis dengan menggunakan ayakan agar halus rata (trick: be generous with the butter and cinn powder :D). Lakukan dengan roti yang lain. Potong diagonal. Serve with coffee and a sunday newspaper...
Kamis, 29 Januari 2009
Rabu, 21 Januari 2009
surat untuk Obama
Selamat ya pak Obama, seneng deh bapak sudah jadi presiden, karena kayanya ni...bapak orangnya bener, logis, dan pintar. Walaupun rupiah susah menguat terhadap dolar, tapi saya berharap bapak memang seseorang yang bisa membuat perubahan dan banyak persoalan internasional menuju jalan keluarnya sehingga akhirnya berdamai. Saya kasian sama ibu-ibu, bapak-bapak, anak-anak di Gaza sana.. jangan kelamaan mikir bagaimana hubungan US dengan Israel, karena ini isu kemanusiaan, sesuatu yang seharusnya anak baru lulus SD pun tahu solusinya ya dihentikan perangnya,, yes pak, it should be that simple (apparently it isnt, huh..). Lebih baik urus masalah pemanasan global aja, kalo sibuk urusin urusan negara, ya kita bakal cepet pulang karena mati tenggelam. We need to change, or the climate will. Sekali lagi, mudah-mudahan dengan dukungan banyak masyarakat dunia, anda bisa lebih mudah ‘memperbaiki’ apa yang perlu diperbaiki,, yes, you can! Tidak menyangkal bahwa saya yang gak ada hubungannya dengan anda, juga yang lainnya, menaruh harapan yang sangat besar. Mudah-mudahan kalo keadaan berjalan cukup lancar, bapak bisa jalan-jalan kesini, tapi pas desember ya, pas musim rambutan, trus ntar saya bikinin bakso dan nasi goreng :). May God bless us all.
Sabtu, 17 Januari 2009
selamat ulang tahun cinta..
Minggu, 11 Januari 2009
kotoran manusia
"Tidak harus basa-basi. Bagi saya koruptor itu sama dengan kotoran manusia. Jadi, buang saja ke tempat sampah."
Aep Suharto, pembuat replika. Aep menggambarkan sosok koruptor dengan membentuk tulisan "Koruptor" dari kotoran manusia di atas sekop plastik warna merah. Kotoran manusia itu dibuang ke tempat sampah plastik putih yang sudah ditutupi kantong plastik hitam. Di dasar kantong plastik itu ada cerutu yang melambangkan sosok koruptor.
[Kompas, 10Jan09]
seneng gak sih bacanya? :)
Aep Suharto, pembuat replika. Aep menggambarkan sosok koruptor dengan membentuk tulisan "Koruptor" dari kotoran manusia di atas sekop plastik warna merah. Kotoran manusia itu dibuang ke tempat sampah plastik putih yang sudah ditutupi kantong plastik hitam. Di dasar kantong plastik itu ada cerutu yang melambangkan sosok koruptor.
[Kompas, 10Jan09]
seneng gak sih bacanya? :)
Rabu, 07 Januari 2009
hidup mulai di 30
Aku lupa resolusi tahun lalu ku apa. Selalu begitu. Ingetnya cuma 2 minggu setelah aku ikrarkan. Selanjutnya? cenderung menjalani apa yang didepan mata saja. Akhirnya, sudah lewat satu tahun, aku tidak tahu apakah dalam segi-segi tertentu aku menjadi seseorang yang lebih baik. Mubazir. Seharusnya tidak boleh seperti itu. Tidak boleh sama sekali. Seharusnya sebisa mungkin kamu harus berusaha keras untuk mencapainya, oleh sebab itu, jangan membuat resolusi yang muluk-muluk, dan jangan terlalu berderet-deret, cukup yang mudah, dan satu atau dua saja, toh insya allah kalau kita diberi umur 20 tahun lagi, kita bisa mencapai 40 mimpi kita!
Entah kenapa di tahun yang baru lahir ini aku merasa kepingin ‘reborn’ juga. Tahun lalu dijejali dengan hal-hal dan peristiwa yang memaksaku untuk dewasa lebih cepat. Aku merasa tahun ini bisa menjadi awal yang baik untuk secara serius membungkus diri dengan sebanyak mungkin perbaikan. Aku merasa, mataku melihat lebih jernih, telingaku terbuka lebih lebar, hatiku meluas dan jiwaku meninggi. Hidupku dimulai di tahun ini, di usia tiga puluh ini. Lalu apa resolusi aku tahun ini? yang terdengar gampang saja : Aku mau lebih sehat, lebih bugar. Kenapa memilih resolusi itu? Tidak lain karena umurku sudah mulai kepala tiga. Sebuah awal angka yang menyeramkan untuk aku, serasa udah mulai tua beneran. Dan dalam sebuah buku kesehatan bilang kalo umur segituan kesuburan seorang wanita mulai menurun. OMG, buat aku yang telah menikah hampir tiga tahun, tapi sampai sekarang masih berdua saja ini, jelas membuat aku ketar ketir. Gimana caranya saya bisa tetap subur seperti umur 20-an?! Mungkin gak itu, Dok? Anyway, salah satu cara ya aku harus banyak mengkonsumsi variasi sayur, buah, mengurangi kafein (itu berarti less choco! Hiks..), banyak minum air putih, mengurangi makan pedas (aku bilang ‘mengurangi’ bukan ‘menghindari’), mengurangi lemak (ugh..), dan yang penting juga, mengingat bahwa tubuh bagian bawahku ini sudah mulai tidak kooperatif lagi, pear Bangkok ini harus dibanyakin olahraga. Minimal stretching dirumah 3 kali seminggu, tapi lebih bagus lagi low impact exercises di gym atau berenang dirumah mertua karena gratis hehe. Oya, rajin minum minyak zaitun! Aku percaya kulitku akan lebih indah, lebih awet muda dan bebas potensi kanker tentunya :). Yap, itu saja resolusi ku. Cuma atu. Tapi dampaknya sangat baik untuk semua hal yang ingin aku raih dalam hidup ini. Sebenarnya ada satu dua resolusi lagi, tapi yang ini cukup dalam hati saja, tidak ada daya paksa sehingga harus ada hitam diatas putih. Terdengar terlalu ‘duniawi’kah resolusiku ini? Hm memang benar,, karena kalo soal ‘habluminannas’ dan ‘habluminallah’ saya rasa gak perlu diresolusiin lagi, itu uda otomatis harus selalu lebih baik e v e r y s i n g l e d a y, gak perlu tunggu bunyi petasan akhir tahun.
Entah kenapa di tahun yang baru lahir ini aku merasa kepingin ‘reborn’ juga. Tahun lalu dijejali dengan hal-hal dan peristiwa yang memaksaku untuk dewasa lebih cepat. Aku merasa tahun ini bisa menjadi awal yang baik untuk secara serius membungkus diri dengan sebanyak mungkin perbaikan. Aku merasa, mataku melihat lebih jernih, telingaku terbuka lebih lebar, hatiku meluas dan jiwaku meninggi. Hidupku dimulai di tahun ini, di usia tiga puluh ini. Lalu apa resolusi aku tahun ini? yang terdengar gampang saja : Aku mau lebih sehat, lebih bugar. Kenapa memilih resolusi itu? Tidak lain karena umurku sudah mulai kepala tiga. Sebuah awal angka yang menyeramkan untuk aku, serasa udah mulai tua beneran. Dan dalam sebuah buku kesehatan bilang kalo umur segituan kesuburan seorang wanita mulai menurun. OMG, buat aku yang telah menikah hampir tiga tahun, tapi sampai sekarang masih berdua saja ini, jelas membuat aku ketar ketir. Gimana caranya saya bisa tetap subur seperti umur 20-an?! Mungkin gak itu, Dok? Anyway, salah satu cara ya aku harus banyak mengkonsumsi variasi sayur, buah, mengurangi kafein (itu berarti less choco! Hiks..), banyak minum air putih, mengurangi makan pedas (aku bilang ‘mengurangi’ bukan ‘menghindari’), mengurangi lemak (ugh..), dan yang penting juga, mengingat bahwa tubuh bagian bawahku ini sudah mulai tidak kooperatif lagi, pear Bangkok ini harus dibanyakin olahraga. Minimal stretching dirumah 3 kali seminggu, tapi lebih bagus lagi low impact exercises di gym atau berenang dirumah mertua karena gratis hehe. Oya, rajin minum minyak zaitun! Aku percaya kulitku akan lebih indah, lebih awet muda dan bebas potensi kanker tentunya :). Yap, itu saja resolusi ku. Cuma atu. Tapi dampaknya sangat baik untuk semua hal yang ingin aku raih dalam hidup ini. Sebenarnya ada satu dua resolusi lagi, tapi yang ini cukup dalam hati saja, tidak ada daya paksa sehingga harus ada hitam diatas putih. Terdengar terlalu ‘duniawi’kah resolusiku ini? Hm memang benar,, karena kalo soal ‘habluminannas’ dan ‘habluminallah’ saya rasa gak perlu diresolusiin lagi, itu uda otomatis harus selalu lebih baik e v e r y s i n g l e d a y, gak perlu tunggu bunyi petasan akhir tahun.
Kamis, 01 Januari 2009
2009
Bunyi terompet dan petasan masih balap-balapan sama adzan isya.
Bagaimana tahun baruan kamu? Hingar bingar? Sunyi senyap? Kalau saya.. hm…. barbequan dirumah mertua… makan enak karena mama jagonya masak…. mbakar kambing, ayam dan 20 porsi sate padang terenak didunia.. rencana bikin garlic bread gagal karena gak dapet roti pentung nya, dan aku hanya ingin roti pentung. Sedikit petasan disini, kembang api disana, buat ponakan-ponakan tercinta, terompet bentuk naga nya malah gak jadi dipake..
Jam sembilan-an para ipar sudah hibernasi dikamarnya masing-masing.. bukannya kenapa.. tapi mereka memang punya si kecil yang harus dibobo-in.. sementara aku dan suami akhirnya tahun baruan sama Harry Potter sampai jam 12 kurang 5 menit…..
Kita ketinggalan count down di Ancol….
“selamat tahun baru Ayang..”
“selamat tahun baru juga…”
a small kiss for my husband.
Agak datarkah pas baca post ku ini? …. yah karena memang begitulah yang aku rasakan… karena aku rindu sahabat-sahabatku.. kita berencana untuk bertemu.. tapi di dunia ini bukan hanya kita,, akhirnya rencana indah ini terkalahkan oleh orang tua, oleh suami… bukannya kita tidak mau.. tetapi tidak bisa. Aku sangat mengerti, dan mereka memang seharusnya didahulukan, bukan persahabatan kami, walau hari ini satu sahabatku akan memulai hidupnya di pulau jauh diatas Jawa sana… walau pertengahan tahun baru ini sahabatku yang lain akan menempati rumah barunya di Yogyakarta... walau saya sendiri… mungkin akan menjadi warga dunia.. dan tinggallah sahabatku yang terakhir di bumi Jakarta. Akhirnya satu-satunya kesempatan kita untuk melewati pergantian tahun bersama, hilang juga,, entah sampai kapan,, tapi aku ingin meyakini suatu saat kita akan bisa bersama… walau bukan diri kita... mungkin anak-anak kita… setidaknya, amin.
Sahabatku….. Selamat Tahun Baru 2009… I love you so much!
Bagaimana tahun baruan kamu? Hingar bingar? Sunyi senyap? Kalau saya.. hm…. barbequan dirumah mertua… makan enak karena mama jagonya masak…. mbakar kambing, ayam dan 20 porsi sate padang terenak didunia.. rencana bikin garlic bread gagal karena gak dapet roti pentung nya, dan aku hanya ingin roti pentung. Sedikit petasan disini, kembang api disana, buat ponakan-ponakan tercinta, terompet bentuk naga nya malah gak jadi dipake..
Jam sembilan-an para ipar sudah hibernasi dikamarnya masing-masing.. bukannya kenapa.. tapi mereka memang punya si kecil yang harus dibobo-in.. sementara aku dan suami akhirnya tahun baruan sama Harry Potter sampai jam 12 kurang 5 menit…..
Kita ketinggalan count down di Ancol….
“selamat tahun baru Ayang..”
“selamat tahun baru juga…”
a small kiss for my husband.
Agak datarkah pas baca post ku ini? …. yah karena memang begitulah yang aku rasakan… karena aku rindu sahabat-sahabatku.. kita berencana untuk bertemu.. tapi di dunia ini bukan hanya kita,, akhirnya rencana indah ini terkalahkan oleh orang tua, oleh suami… bukannya kita tidak mau.. tetapi tidak bisa. Aku sangat mengerti, dan mereka memang seharusnya didahulukan, bukan persahabatan kami, walau hari ini satu sahabatku akan memulai hidupnya di pulau jauh diatas Jawa sana… walau pertengahan tahun baru ini sahabatku yang lain akan menempati rumah barunya di Yogyakarta... walau saya sendiri… mungkin akan menjadi warga dunia.. dan tinggallah sahabatku yang terakhir di bumi Jakarta. Akhirnya satu-satunya kesempatan kita untuk melewati pergantian tahun bersama, hilang juga,, entah sampai kapan,, tapi aku ingin meyakini suatu saat kita akan bisa bersama… walau bukan diri kita... mungkin anak-anak kita… setidaknya, amin.
Sahabatku….. Selamat Tahun Baru 2009… I love you so much!
Langganan:
Postingan (Atom)