Selasa, 21 April 2009

lumayan sama lontong


jalan-jalan ke Tawangmangu beberapa lebaran yang lalu. Terdampar di jalanan dan menemukan harta karun sate kelinci. Gelar tiker tepat didepan pak sate. Aku dan belasan sodara-sodara mantengin adi karya kuliner itu biar cepet pindah tempat ke perut kita hehe.... dan satu hal lagi,, lumayan... pake lontong :p.

Selasa, 14 April 2009

Cap Cay


Rasanya...pas. :)


Bahan-Bahan
Wortel 1 bh
Jagung muda 3 bh
Daun bawang 1 batang
Sawi putih
Sawi hijau
Bawang Putih 3 siung (diulek/ dicincang)
Bawang merah 2 siung (iris tipis)
Bakso 3 bh
Ayam 8 potong kecil-kecil
Kecap asin 1 sdt
Kecap inggris 1/2 sdt
Saus tiram 1 sdt
Mentega 1 sdt
Tepung maizena (larutkan ke air)
Merica
Minyak untuk menumis
Air

Cara buatnya
Tumis bawang putih dan bawang merah sampai wangi.
Masukkan berturut-turut sambil diaduk pelan: bakso, ayam, wortel, jagung daun bawang. Tambahkan mentega, aduk terus sampai ayam matang dan wortel jagung melunak sedikit.
Tuangkan kecap asin, kecap inggris, saus tiram, dan merica, aduk-aduk. Tambahkan air secukupnya (kalau bisa air panas). Tunggu sampai agak mendidih. Masukkan sawi putih dan sawi hijau, aduk pelan sampai melunak. Tuangkan air maizena, aduk sebentar sampai kuah mengental.

(tidak pakai garam lagi karena sudah ada kecap asin dan kecap inggris)

Senin, 13 April 2009

against fever

Baru 98% sembuh dari flu yang berkepanjangan. 2 minggu saja boo. Tapi memang beralasan kenapa sampe lama banget. Hari pertama bersin-bersin aku uda kawatir kena flu, padahal aku ngerasa lagi fit abis. Badan tambah anget n kerongkongan udah mulai greng-greng. Nah, inilah asal muasal kisah panjang ini.. aku gak mau minum obat. Aku mau sok kuat dengan melakukan self healing.. pokoknya kan tinggal minum air putih yang banyak, tidur yang banyak, minum vitamin C, minum minyak zaitun, kumur-kumur pake betadine, makan sayur, makan buah, makan dan makan. Emang sih gak bertambah buruk banget, tapi gak tambah baik juga haha… tapi aku gak mau nularin ke misuaku yang lagi semangat-semangatnya kerja, walhasil dari bangun tidur sampe tidur lagi aku pake masker, gelas minum aku bedain, aku cekokin dia sama imboost dan vitamin c, bahkan tidurpun dia mblakangin guwe! Huu dasar… aniwei, masuk hari ke-4 kok tambah gak enak badannya, akhirnya aku angkat tangan, dan menyerahkan diri ke ilmu medis, jam 9 malem ke UGD dan dikasih obat penurun panas, batuk, pusing dan antibiotik tentunya (hobinya dokter Indonesia emang kasih antibiotik, padahal di amerika sana, uda diminimalisir penggunaannya). Lagi-lagi cewek jagoan ini punya ide gila: gak mau minum antibiotik. Biarlah aku minum dari obat flu ringan ini dan dalam rangka menerusin semangat self healing itu, akupun minum obatnya setengah dari dosis yang diberikan (bandel amat ya..). Hehehe…. Ternyata hare gene kalo sakit flu emang kudu nyerah aja langsung sama obat ya… gak kunjung oke juga nih badan.. yaweslah…. bendera putih buat antibiotiknya, aku minum semuanya sampai habis. Sampai habis…. Eeehhh…. belom sembuh jugaaaa… piye iki?? Yaud aku diemin aja.. cuma nambah obat pusing aja sedikit karena suka sakit banget kepalanya gara-gara kebanyakan si-si (ingusan), batuk n bersin. Sekarang, giliran badan uda agak fit, gw balas dendam. Pergi dari jam 6 pagi dan pulang jam 6 sore: anter misua ke airport, beli bubur ayam di Pulomas, kerumah Nova di Kelapa Gading, creambath di Atudee (duh pijetnya mantab), makan siang sama Nanda di Dharmawangsa (wuek, jangan makan di resto Rice di D.Square, uda gak enak, mahal pula!), terakhir cari kado buat ultah papa di Kelapa Gading Mall. Khawatir bakal ambruk lagi… tapi alhamdulillah… aku masih bisa post ke blog ini tuh… setelah sebulan lebih gak ada isinya hehe….